DPR RI Kutuk Keras Serangan Brutal Teroris di Gedung Konser Kota Moskow Rusia

- 25 Maret 2024, 13:00 WIB
Serangan teroris di gedung konser di Moskow, Rusia
Serangan teroris di gedung konser di Moskow, Rusia /ANTARA/Xinhua/Antara/Xinhua

Celahsumbar.com - Ratusan orang menjadi korban aksi terorisme di gedung konser di Moskow, Rusia. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad berbelasungkawa dan mengutuk keras aksi terorisme tersebut.

"Mengucapkan belasungkawa yang mendalam dan mengutuk keras aksi terorisme yang biadab yang dilakukan terhadap rakyat negara sahabat Rusia beberapa waktu yang lalu," kata Dasco, yang dilansir dari laman dpr.go.id, Senin (25/3/2024).

"Untuk itu sekali lagi kami ucapkan keprihatinan yang mendalam semoga rakyat Rusia dapat melewati hari-hari ke depan dengan tabah dan kami berdoa semoga rakyat Rusia dikuatkan dalam menghadapi kejadian ini," sambung Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Baca Juga: Indonesia Kecam Serangan Teroris di Gedung Konser Rusia, Belum Ada Laporan Korban WNI 

Aksi terorisme di mana pun menurut Dasco tak dapat dibiarkan. Dasco berharap warga Rusia dapat melalui tragedi tersebut. Aksi-aksi brutal seperti itu tidak dibenarkan dan sangat merugikan seluruh bangsa di dunia.

"Aksi terorisme di mana pun tidak dapat dibiarkan dan harus ditindak tegas karena aksi-aksi brutal seperti itu tidak dibenarkan dan sangat merugikan seluruh bangsa di dunia. Kami berharap semoga rakyat Rusia dapat melalui hal ini dengan baik untuk ke depannya," imbuhnya.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad ANTARA/Melalusa Susthira K

Jumlah korban tewas akibat penembakan massal di gedung konser di Moskow, Rusia, diketahui bertambah menjadi 133 orang. Lebih dari 100 orang lainnya terluka dalam serangan yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS tersebut.

Dilansir BBC, Rusia telah mendakwa empat pria yang disebut melakukan serangan mematikan di gedung konser di Moskow yang menewaskan sedikitnya 137 orang. Tiga orang digiring dengan mata tertutup ke pengadilan Moskow, sementara satu orang lainnya menggunakan kursi roda. Semuanya didakwa melakukan tindakan terorisme.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x