Celahsumbar.com - Israel melarang masuk bantuan ke Jalur Gaza utara untuk kedua kalinya pekan ini. Hal itu diungkapkan oleh Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini.
“Hari ini Otoritas Israel kembali melarang masuk konvoi UNRWA yang membawa pasokan makanan yang sangat dibutuhkan ke wilayah utara, di mana warganya berada di ambang kelaparan,” kata Lazzarini di platform X.
“Terakhir kali UNRWA mengirim bantuan makanan ke wilayah utara hampir dua bulan lalu. Saya sudah berkali-kali katakan, ini adalah kelaparan akibat ulah manusia dan bencana kelaparan yang masih bisa dihindari."
Baca Juga: Saat Presiden Komisi Eropa Habis Kesabaran dengan Israel yang Seperti Badut
Lazzarini menekankan otoritas Israel harus mengizinkan pengiriman skala besar bantuan makanan ke wilayah utara, termasuk melalui UNRWA, organisasi kemanusiaan terbesar di Gaza.
“Sementara itu, anak-anak bakal terus meninggal akibat gizi buruk dan dehidrasi di bawah pengawasan kami,” kata Lazzarin” tegasnya.
Israel meluncurkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang Israel.
Baca Juga: MUI Terus Serukan Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Sesuai Fatwa Nomor 83 Tahun 2023
Lebih dari 32.100 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza dan lebih dari 74.400 orang lainnya terluka.