Celahsumbar.com - Sebanyak 150 personel tim SAR gabungan diterjunkan untuk fokus mencari para korban banjir bandang dan tanah longsor yang dilaporkan hilang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Kantor Basarnas Padang Abdul Malik mengatakan, pada operasi pencarian hari ketiga setelah bencana ini, personel disebar untuk melakukan penyisiran pada aliran sungai dan tebing perbukitan di tiga wilayah.
Dalam peta perencanaan operasi, tim SAR gabungan itu akan melakukan penyisiran ke Sungai Batang Tarusan, Muara Sungai Batang Bayang dan perbukitan yang terjadi tanah longsor di Langgai, Kecamatan Sutera.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Pesisir Barat Sumbar: 10 Orang Meninggal Ditemukan di 3 Lokasi Berbeda
Ketiga lokasi tersebut menjadi wilayah utama penyisiran, karena petugas menerima cukup banyak laporan korban hilang. Ada lima orang korban yang hilang, tiga korban longsor di Langgai, Kecamatan Sutera, satu orang di Sungai Batang Tarusan, dan satu orang korban Muara Sungai Batang Bayang.
"Dengan demikian, hingga Minggu pagi ini tercatat ada 23 korban, 18 orang diantaranya meninggal dunia, dan lima orang masih dalam pencarian," ujarnya.
Ratusan personel yang berasal dari satuan Kantor Basarnas Kota Padang, Medan, Bengkulu, dan Jambi tersebut masing-masing diterjunkan dengan membawa peralatan lengkap, termasuk alat sonar panas tubuh dan perangkat pesawat tanpa awak (drone).
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Pariaman Sumbar, 3 Korban Meninggal Dunia Ditemukan