Israel Serang Warga Palestina saat Menunggu Bantuan Kemanusian, AS Turun Tangan

- 1 Maret 2024, 18:30 WIB
Gedung Putih AS
Gedung Putih AS /Pixabay/1209/

Celahsumbar.com - Gedung Putih mendesak penyelidikan terhadap tindakan Israel yang menembaki ratusan warga Palestina yang tengah menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

"Menurut kami, kejadian baru-baru ini harus diselidiki secara menyeluruh," demikian menurut Juru Bicara Gedung Putih Olivia Dalton dalam sebuah konferensi pers, Kamis (29/2/2024) waktu setempat.

Ia menyebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah Israel untuk mendapatkan informasi tentang hal-hal yang menyebabkan tragedi tersebut. Kejadian itu, ucapnya, menegaskan lagi pentingnya memperluas bantuan kemanusiaan supaya sampai di Gaza.

Baca Juga: Studi Horor AS dan Inggris Bertajuk Krisis di Gaza: Perkiraan Dampak Kesehatan Berbasis Skenario

"Tentu saja, kejadian di Gaza utara tersebut sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan karena nyawa manusia hilang secara tragis. Sudah terlalu banyak nyawa rakyat sipil yang hilang akibat operasi militer di Gaza," kata Dalton.

Juru bicara itu juga mengatakan bahwa Washington menghendaki Israel menjelaskan rencananya menjamin keamanan dasar di area operasinya. "Karena hilangnya nyawa secara terus-menerus sangatlah memprihatinkan dan sangat, sangat tragis," kata dia.

Sementara itu, otoritas kesehatan Gaza mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas akibat serangan pasukan Israel tersebut bertambah dari yang sebelumnya dilaporkan 104 orang menjadi 112 orang.

Serangan tersebut terjadi ketika ratusan warga Palestina yang tengah menunggu bantuan kemanusiaan di dekat daerah Dowar al-Nablusi di Kota Gaza tiba-tiba ditembaki oleh Israel.

Baca Juga: Istana Bantah Berita Media Asing Soal Hubungan Diplomatik Indonesia-Israel

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x