Network
Celahsumbar.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) memberikan update terbaru tentang pengerjaan jalan tol dari arah Payakumbuh menuju Pangkalan yang melewati lima nagari (desa).
Ia menyatakan, protes yang dilakukan oleh warga setempat di lima desa (nagari) itu telah dialihkan oleh pemangku kebijakan.
"Awalnya pembangunan tol direncanakan melewati lima nagari, namun jalur di lima nagari itu dialihkan," kata Kepala Komnas HAM Perwakilan Sumbar Sultanul di Padang, Jumat (29/9/2023).
Baca Juga: Wasapada! Kualitas Udara di Kota Padang Sumbar Memburuk
Sultanul mengatakan kepastian pemindahan jalur tol tersebut setelah sebelumnya Komnas HAM menerima pengaduan dari masyarakat yang terdampak, dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
Dari audiensi bersama masyarakat, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan pihak pengembang yakni Japan International Coorporation Agency (JICA), disepakati jalur yang awalnya melewati lima nagari dialihkan ke Sarilamak, Payakumbuh dan arah ke Pekanbaru.
"Informasi dari Bupati, jalur tol itu dialihkan karena ada protes dari masyarakat di lima nagari," ungkapnya.
Baca Juga: Deretan Fakta Menarik Bandara Rokot Mentawai, Pintu Surga Turis Mancanegara Jual Aksesibilitas
