Netanyahu: Perdamaian Israel dengan Negara Arab Berikan Dampak untuk Palestina

- 23 September 2023, 14:05 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam wawancara pada Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos pada 25 Januari 2018.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam wawancara pada Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos pada 25 Januari 2018. /Anadolu /

Celahsumbar.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Palestina seharusnya tidak memiliki hak veto perjanjian perdamaian antara Israel dan negara-negara Arab. Termasuk dengan Arab Saudi.

Dia menekankan bahwa Israel "ada di titik puncak terobosan yang lebih dramatis, yakni perdamaian bersejarah antara Israel dan Arab Saudi."

"Lebih banyak perdamaian antara Israel dan negara-negara Arab akan semakin meningkatkan harapan untuk menciptakan perdamaian antara Israel dan Palestina," kata Netanyahu dalam pidatonya pada sidang ke-78 Majelis Umum PBB.

Baca Juga: Kemlu Panggil Dubes Swedia dan Denmark, Kecam Maraknya Aksi Pembakaran Al Quran

Netanyahu melanjutkan, perdamaian semacam itu akan membantu mengakhiri konflik Arab-Israel, mendorong negara-negara Arab lainnya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Perjanjian Abraham, kata dia, juga akan memberikan dorongan bagi rekonsiliasi yang lebih luas antara Yudaisme dan Islam, Yerusalem dan Mekkah. "Ini semua adalah berkah yang luar biasa," katanya.

Netanyahu menegaskan, langkah tersebut akan meningkatkan masa depan perdamaian antara Palestina dengan Israel yang semakin hari semakin memburuk. Lebih dari 140 pemimpin dan perwakilan dunia berpartisipasi dalam sidang Majelis Umum tahun ini, yang berlangsung sejak Selasa (19 September 2023).

Baca Juga: Patung Soekarno Rp500 Juta di Banyuasin Gaje, Seniman Palembang Kebakaran Jenggot

Konflik Perdamaian Israel-Palestina

Pembicaraan perdamaian antara Palestina dan Israel mengalami kebuntuan sejak April 2014 lantaran Tel Aviv menolak menghentikan pembangunan permukiman dan membebaskan tahanan Palestina.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah