Network
Celahsumbar.com - Dua pria di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, bernasib nahas setelah nekat menyuntikkan minyak kemiri ke alat kelaminnya. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Dr. Hasri Ainun Habibie.
"Memang itu benar bahwa ada dua pasien dirawat, merema dirawat karena perbesar kelamin dengan cara menyuntik. Tapi yang satu itu sudah pulang," kata dr. Mahyuddin Rasyid ketika dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan oleh dua orang pria itu sangat berbahaya dan beresiko. Mahyuddin mengatakan, dampak dari penyuntikan cairan ke alat kelamin itu bisa menyebabkan infeksi hingga inflamasi.
Baca Juga: Update Kasus Dugaan Penganiayaan Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Terhadap Kader PDIP
Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus mendalami apa yang sebenarnya yang dipikirkan oleh kedua pria tersebut. Menurutnya, ada informasi yang belum disampaikan oleh korban yang diketahui berusia sekitar 30-40 tahun.
"Tetapi setelah dilakukan tindakan itu ada efek samping yang muncul. Pasien kami belum mau terbuka, karena mungkin malu atau bagaimana," kata Mahyuddin.
Ia pun mengungkapkan, kasus ini bukanlah yang pertama. Sekitar delapan tahun lalu sudah menangani kasus pembesaran alat kelamin dengan menyuntikkan minyak kemiri tersebut. "Bahan yang digunakan itu adalah minyak kemiri. Beberapa hari lalu kembali kasus yang sama bahwa kedua pasien ini suntikan itu," pungkasnya.
Baca Juga: Penjelasan PVMBG Soal Erupsi Anak Krakatau dengan Tinggi Kolom Abu 1000 Meter
Minyak Kemiri untuk Memperbesar Mr.P?
