Update Kasus Dugaan Penganiayaan Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Terhadap Kader PDIP

- 10 September 2023, 19:13 WIB
Ketua Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman (tengah).
Ketua Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman (tengah). /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin /

Celahsumbar.com - Partai Gerindra menyatakan mempercayakan kepada pihak kepolisian terkait penganiayaan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang terhadap seorang kader PDI Perjuangan (PDIP).

"Kami tidak punya kewenangan untuk menilai keduanya. Kami serahkan agar aparat penegak hukum bisa bekerja secara profesional, jika memang bersalah dinyatakan bersalah, kalau tidak bersalah jangan dinyatakan bersalah harus sesuai bukti-bukti yang ada," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburrokhman.

Dalam sidang yang digelar hari ini, MKP Gerindra mendalami dugaan penganiayaan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang ramai diberitakan media massa. Hal itu dilakukan dengan sangat objektif.

Baca Juga: Breaking News, Ternyata Ini Pekerjaan Baru Ridwan Kamil Usai Tak Lagi Jadi Gubernur Jabar

Ia melanjutkan, saat ini masih menunggu keterangan dari saksi terkait. "Terkait tuduhan penganiayaan, sampai sejauh ini kami belum mendapat keterangan saksi tersebut dan itu di luar kewenangan kami karena itu merupakan ranah pidana," ujarnya.

Pihaknya menerima dua versi informasi terkait dugaan penganiayaan oleh Joko Santoso. Versi pertama dari media yang memberitakan terjadi penganiayaan. Versi kedua dari para saksi, disebutkan tidak terjadi kontak fisik.

"Sedangkan versi lain, beberapa saksi menyatakan tidak terjadi kontak fisik," kata Habiburrokhman.

Baca Juga: 7 Orang Ditetapkan Tersangka Bentrokan Warga Rempang dengan Aparat, 1 Orang Dipulangkan

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x