Erick Thohir Warning Mafia Bola: Jangan Main-main Jika Tak Ingin Di-Vigit Waluyokan

- 21 Desember 2023, 15:00 WIB
Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir.
Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir. /PSSI/

Celahsumbar.com - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mendukung penuh penahanan tiga pelaku dugaan suap pengaturan skor pertandingan sepak bola di Tanah Air.

Dia melanjutkan, Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri telah memberikan rekomendasi hukuman terhadap dua klub pelaku match fixing tersebut. Yang bersalah, sambung Erick, akan langsung diadili.

"Saya pernah katakan, jangan main-main. PSSI sudah berkomitmen dengan Polri, kita selidiki, ada bukti yang kuat, maka langsung sikat, tidak pandang bulu," tegas Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga: Kapolri Ungkap Vigit Waluyo Sebagai Aktor di Balik Kasus Pengaturan Skor di Liga 2

Menurut Erick, jalan penegakan dan penerapan hukum menjadi satu-satunya pilihan demi membangun sepakbola Indonesia yang bersih. Ia berjanji akan terus melakukan pemantauan yang ketat.

"Jika ingin sepakbola kita bersih, apalagi ini sudah menjadi permintaan dari Presiden Jokowi, maka harus punya nyali untuk berantas suap dan judi di sepak bola kita," katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menambahkan, penerapan hukum yang tepat terhadap pihak-pihak yang ingin menghancurkan sepakbola Indonesia ini memberikan efek jera.

"Saya berharap tindakan penegakan dan penerapan hukum bagi pihak-pihak yang ingin menghancurkan sepakbola Indonesia ini membuat efek jera, sekaligus menjadi sinyal bahwa PSSI, Polri, dan Satgas Anti Mafia Bola sangat serius. Saya ingin klub-klub peserta semua kompetisi liga juga hati-hati, sebab klub bisa kena hukuman jika terlibat match fixing," pungkasnya.

Baca Juga: Liga 2 Bergulir Kembali 6 Janauri 2024, Dibagi Format 12 Besar dan 16 Besar

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah