Celahsumbar.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana resmi meninggalkan Pelatnas PBSI Cipayung dengan alasan fokus pada pendidikan. Faktor pendidikan diklaim sebagai alasannya.
Selain fokus untuk melanjutkan studinya di Australia, Pramudya mengungkapkan faktor mental yang mempengaruhi kehidupan sehari-harinya. Ia pun menegaskan, istirahat dari dunia bulu tangkis adalah jawaban bijak.
“Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” kata Pramudya, dikutip dari siaran resmi PP PBSI.
Baca Juga: Para Bulu Tangkis Indonesia Bawa Pulang 7 Medali dari Dubai, Dominasi Ratri/Hikmat Disorot
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu mengaku sudah memiliki niat untuk mundur dari Pelatnas sejak awal tahun ini. Ia juga sudah berbicara dengan pelatih mengenai kesehatan mental dan berbagai pertimbangan lainnya, sehingga keputusan untuk gantung raket pun menjadi final.
“Saya kemudian berbicara dengan pelatih membicarakan hal ini dan juga telah berusaha di beberapa turnamen, di Japan Masters dan China Masters 2023 untuk berusaha keras agar mendapat hasil maksimal. Setelah turnamen itu kemudian keputusan saya akhirnya bulat untuk mundur,” terang Pramudya.
Tak hanya itu, Pramudya menilai peluangnya bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan untuk Olimpiade 2024 Paris juga terlampau jauh. Ia pun meminta maaf kepada Yere, sebagai duetnya di atas court.
“Untuk Yeremia sukses terus untuk karir ke depannya. Maaf jika keputusan ini merugikan buat Yeremia dan dinilai kurang baik. Saya ucapkan terima kasih untuk semua memori saat juara bareng maupun dalam kondisi sulit,” pungkasnya.