Mengenal Ancaman Fenomena Deepfake yang Wajib Diwaspadai Jelang Pemilu 2024

- 26 Oktober 2023, 16:05 WIB
Ilustrasi deepfake mengubah wajah dengan AI
Ilustrasi deepfake mengubah wajah dengan AI /Towards Data Science

"Tentu tindakan itu tidak menguntungkan bagi Vallas, akhirnya dia kalah dalam pemilihan di Chicago," ungkapnya.

Usman mengatakan kondisi itu harus menjadi peringatan bagi semua pihak dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia berharap momentum ini dapat digunakan media negara atau media pemerintah dalam mengambil posisi sebagai clearing house atau sebagai rumah penjernih bagi media sosial.

Baca Juga: Kapan Vivo V29e Bakal Mendarat di Indonesia? Ini Jadwal Rilis dan Bocoran Upgrade Fotografinya

Sebelumnya, Jumat, 22 Oktober 2023, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pedoman etika AI diperlukan guna menghadapi potensi munculnya gangguan informasi baru dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan.

Menurut Budi, kemajuan teknologi AI berpotensi menimbulkan bentuk gangguan informasi baru, salah satunya teknologi AI DeepFake.

"Melalui deepfake, penggunanya dapat memanipulasi gambar atau video menyerupai orang tertentu untuk melakukan pembohongan publik atau penipuan," katanya saat berbicara dalam The 2nd MASTEL's 5G Summit - Acceleration of 5G Network and AI Towards Indonesia as Digital Economy Country di Jakarta Selatan.

Kominfo sekarang tengah menyusun pedoman etika pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia sebagai respons terhadap berbagai tantangan pemanfaatan AI.

Budi mengatakan pemerintah telah menyusun Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 seiring peningkatan tren penggunaan AI.

Selain itu, melalui Peraturan Menteri Kominfo No. 3 Tahun 2021, Kementerian Kominfo mengatur Klasifikasi Baku Lapangan Industri Aktivitas Pemrograman Berbasis AI.***

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah