Network
Celahsumbar.com - Seiring perkembangan teknologi, unggahan di media sosial kian beragam. Namun, ada yang perlu diketahui untuk setiap guru jika memposting kegiatan siswa dan siswi di sekolah.
Pakar Keamanan Siber Dr. Pratama Persadha meminta, guru dan staf administrasi yang ingin mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah harus berhati-hati dalam mengunggah video tersebut.
Lantas apa saja batasan batasan-batasan apa saja yang diperbolehkan dan dilarang sehingga video tidak melanggar serta memiliki konsekuensi hukum? Berikut penjabarannya untuk Anda.
Baca Juga: Heboh iPhone 15 Pro Max Dihajar Masalah Burn In, Penampakan Flagship Ini Bikin Miris
Jangan Perlihatkan Muka Siswa dan Siswi
Banyak unggahan di media sosial kini yang kurang mempertimbangkan privasi seseorang di sekolah. Guru yang terlibat tidak jarang menampilkan wajah anak-anak secara jelas tanpa adanya pemburaman.
"Media sosial saat ini banyak dipergunakan oleh banyak pihak tidak hanya sekolah untuk mencari ketenaran serta uang dari video-video yang di-upload, tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu apakah video yang mereka ambil dan upload melanggar hukum atau tidak," kata Doktor Ilmu Komputer lulusan Universitas Indonesia itu.
Meminta Izin kepada Pihak Orang Tua Siswa dan Siswa
