Network
Celahsumbar.com - Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq mengomentari adanya pelaporan terhadap para sosok yang terlibat di dalam pembuatan film dokumenter Dirty Vote ke Bareskrim Polri.
Rizieq mengatakan Indonesia merupakan negara demokrasi, sehingga siapa pun bisa berpendapat asalkan dilengkapi dengan data yang sesuai. Ia menyayangkan pihak yang sudah melaporkan tiga ahli hukum dan juga sutradara film tersebut, karena apa yang disampaikan oleh mereka adalah data.
"Kita kan negara demokrasi, dan negara demokrasi itu orang boleh berpendapat, selama pendapatnya itu didukung dengan data. Apalagi yang terlibat dalam film itu para ahli hukum tata negara, mereka punya data," papar pentolan FPI itu.
Baca Juga: Dirty Vote Berikan Efek Kejut Jelang Pemilu 2024, Apa Kata Mereka?
Sebelumnya, Rizieq berharap pada Pemilu 2024 bisa berjalan sesuai dengan amanat konstitusi dan apa pun hasilnya nanti akan ditaati serta diakui. Ia berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan berlapang dada.
Sehingga kata Rizieq, Pemilu 2024 dapat berlangsung, umum, rahasia, dan jujur, untuk itu dapat menghasilkan pemimpin yang diharapkan masyarakat.
"Sebagaimana harapan semua rakyat dan bangsa Indonesia kita berharap pilpres maupun pileg di tahun 2024 ini berjalan sesuai dengan amanat konstitusi. Yang penting jujur dan adil," pungkasnya.
Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Megawati Soekarnoputri Bahas Pilpres 2024, AMIN x Ganjar-Mahfud
