Ganjar Sindir Dukungan Suara Jokowi yang Digemborkan untuk Prabowo Tertutup Awan

- 14 Desember 2023, 16:00 WIB
Ganjar Prabowo (kanan) dan Prabowo Subianto salam komando. Muncul isu duet keduanya untuk Pilpres 2024
Ganjar Prabowo (kanan) dan Prabowo Subianto salam komando. Muncul isu duet keduanya untuk Pilpres 2024 /ANTARA

Celahsumbar.com - Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan, suara dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diklaim untuk Prabowo Subianto tidak begitu kentara jika merujuk hasil survei.

“Tentu dengan logika sederhana, kalau dulu Pak Jokowi lawan Pak Prabowo, dan sekarang katakan dia bergabung, maka surveinya (Prabowo) seharusnya 100 persen,” kata Ganjar yang dilansir dari ANTARA, Kamis (14/12/2023).

Karenanya, debat menjadi momen yang ditunggu publik sekaligus dapat memengaruhi elektabilitas tiap pasangan capres-cawapres, termasuk Ganjar-Mahfud. Termasuk debat perdana capres di KPU, Selasa (12 Desember 2023).

Baca Juga: Ganjar Pertanyakan Soal HAM ke Nomor 2, Ruhut Sitompul Beri Nilai Debat Capres: Anies 7, Prabowo 6

Soal debat tersebut, mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menilai cukup mempengaruhi pemilih. Dan bisa memberikan dasar kepada masyarakat untuk segera menentukan pilihan.

“Jadi kalau kemudian ada survei, terus kemudian ada kejadian-kejadian, dan itu bisa menaik dan turunkan, maka momen yang ditunggu oleh publik adalah debat. Dan debat itu akan membuka dan merubah cara berpikir semua orang karena dia sedang menonton; oh kandidat saya seperti ini,” ujarnya.

Jelang Pilpres 2024, Survei LSI: 60,2 Persen Publik Yakin Presiden Jokowi Netral
Jelang Pilpres 2024, Survei LSI: 60,2 Persen Publik Yakin Presiden Jokowi Netral

Walaupun demikian, ia mengaku bahwa perbedaan pilihan sejumlah basis pemilih Jokowi di Pemilu 2019 turut memengaruhi elektabilitas dirinya. “Iya ada (pengaruh), tetapi kan suaranya tidak 100 persen berpindah,” kata pasangan cawapres Mahfud Md tersebut.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah