Celahsumbar.com - Setelah Mahakamah Konstitusi memberikan kesempatan capres maupun capres belum 40 tahun asal sudah pernah menjadi kepala daerah ikut Pilpres, Duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming semakin santer.
“Gibran bisa menjadi cawapres oleh Mahkamah Konstitusi, jadinya dilegalkan Gibran menjadi cawapres. Ya kelihatannya Gibran akan menjadi cawapresnya Prabowo, kelihatannya ke situ, arahnya ke sana,” ucap Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Jakarta Ujang Komarudin.
Terlebih, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, kata dia, tak ingin memasangkan Ganjar Pranowo dengan Gibran. Ujang menegaskan, Megawati bukan sosok yang gampang dipengaruhi hiruk pikuk dinamika politik.
Baca Juga: Jokowi Respon Putusan MK yang Bikin Gibran Bisa Maju Cawapres
“Karena kalau di Ganjar Pranowo, kelihatannya Megawati tidak mau cawapresnya Gibran. Megawati sangat kuat argumennya, dan sangat kuat bahwa beliau tidak bisa disetir oleh pihak lain,” paparnya.
Untuk cawapres Ganjar sendiri, sambung Ujang, Megawati tentu akan mencarikan pendamping yang seimbang untuk melawan Anies Baswedan dan Prabowo. Ada dua nama yang saat ini juga dikaitkan dengan mantan gubernur Jawa Tengah itu.
“Dinamika politik saat ini begitu cepat pascaputusan MK, bagi Ganjar tentu akan mencari cawapres yang sepadan dengan lawan politik, yaitu Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran. Entah nanti Ganjar bersama dengan Yenny Wahid atau dengan Mahfud MD, kita lihat saja siapa yang akan dipilih oleh Megawati,” ujarnya.