Network
Celahsumbar.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberikan penilaian kepada sosok Agus Harimurti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Diduga itu adalah sinyal merestui duet Anies-AHY di pilpres 2024 mendatang.
Sebagai seorang politisi, AHY disebutkan memiliki rekam jejak cukup mumpuni. Pernah bersaing di pilgub DKI Jakarta 2019 lalu. Kemudian menjadi Ketum Partai Demokrat sepeninggal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"AHY seperti yang saya katakan, sosok yang sudah tertempa dengan berbagai pengalaman dan ini membuat dia semakin matang, sehingga insyaallah kita juga optimis dengan perjalanan hidup beliau," ujar dia usai peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY" di Djakarta Theater di Jakarta.
Baca Juga: Gegara Posisi Pendamping Anies Baswedan, Jansen Sitindaon Demokrat Vs Yenny Wahid Jadi 1-1
AHY di Mata Anies Baswedan
Calon presiden dari Koalisi untuk Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan memberikan tanggapan soal sosok AHY yang banyak dianggap layak sebagai pendampingnya di kontestasi lima tahunan itu.
Anies mencerita kesan pertama dalam pertemuannya dengan AHY di tahun 2010 lalu. Menurutnya, putra sulung SBY itu merupakan pribadi yang pintar namun tergolong kaku dalam berkomunikasi.
"Itu pertemuan pertama saya dengan Mas AHY tahun 2010, lokasinya di Magelang. Kegiatannya adalah kegiatan di Taruna Nusantara. Jadi kita melihat dari dekat pada waktu itu, pertama kali kita ngobrol. Ini (AHY) cerdas tapi kaku," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan gubernur DKI Jakarta ini pun menyatakan kagum dengan AHY. Menurutnya, AHY kini semakin cerdas dan berpengalaman. Dia pun mengapresiasi AHY, karena mau menulis empat buku sekaligus. Apalagi, AHY bukan menulis biografi melainkan gagasan dan pemikiran untuk masa depan.
"Ini keren, karena di sini ada aspek bagaimana kita mengubah perjalanan jadi pengalaman dan pengalaman jadi hikmah. Kita semua menjalani, banyak yang menjalani, tapi tidak semua yang kita jalani jadi pengalaman dan tidak semua pengalaman bisa ambil hikmahnya," pungkas Anies.
