Ia mengakui PDAM Tirta Antokan telah melakukan penanganan secara darurat dengan cara melakukan penyambutan pipa yang putus, melakukan gotong royong membersihkan material longsor dan lainnya.
Setelah itu mengusulkan dana untuk memperbaiki SPAM yang rusak ke pemerintah. "Mudah-mudahan direlokasi pemerintah, sehingga pendistribusian air bersih bisa lancar ke pelanggan," pungkas Wahyu.