Celahsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menegaskan, masyarakat jangan bertingkah bodoh dengan memaksakan melewati jalur utama Padang-Bukittinggi melalui Lembah Anai.
"Untuk sementara waktu mohon bersabar. Proses perbaikan jalan utama itu masih berlangsung, sangat berisiko jika dipaksakan lewat," katanya, Kamis (23/5/2024).
Terlebih beredar video yang memperlihatkan pemotor nekat melewati Lembah Anai. "Ruas jalan itu memang sudah dipadatkan. Namun belum boleh digunakan karena alat berat bekerja siang dan malam. Bisa-bisa terjadi kecelakaan jika dipaksakan melaluinya."
Gubernur menyebut saat ini seluruh pihak terkait tengah berupaya maksimal agar ruas jalan nasional ini bisa segera dilalui kembali.
Setiap harinya, siang dan malam ada 32 alat berat yang dikerahkan untuk mendukung percepatan proses perbaikan ruas jalan tersebut. Karena, sambung pria yang akrab disapa Buya itu demi kelancaran masyarakat.
"Insya Allah, ini tidak akan lama, sebab pengerjaannya berlangsung siang dan malam. Kita mohon dukungan masyarakat untuk tidak melintas dulu agar perbaikannya bisa selesai sesuai target," tegasnya.
Baca Juga: Bupati Tanah Datar Eka Putra Pastikan EWS Dipasang di 7 Aliran Sungai Marapi, Ini Lokasinya
Ia mengatakan untuk mengantisipasi pengendara memaksa melalui jalan itu, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar melalukan pemagaran ruas jalan dari arah Padang maupun dari Bukittinggi.