Deretan Fakta Erupsi Gunung Semeru Selama Kurang dari 2 Menit

- 1 Mei 2024, 16:33 WIB
Gunung Semeru eruspi pada hari Rabu, 28 Februari 2024, pukul 05:53 WIB
Gunung Semeru eruspi pada hari Rabu, 28 Februari 2024, pukul 05:53 WIB /Twitter/@PVMBG_

Celahsumbar.com - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi selama 104 detik pada Selasa (30/4/2024) malam pukul 22.03 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi dalam keterangan tertulisnya menyebutkan Visual letusan tidak teramati. "Namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 104 detik," katanya.

Sejak 1 Januari sampai dengan 30 April 2024 tercatat jumlah letusan Gunung Semeru yang pernah tercatat petugas sebanyak 202 kali dan statusnya masih Siaga (Level III).

Baca Juga: Jokowi di Hari Buruh: Teruskan Semangat Juang Buruh Capai Keadilan dan Kesejahteraan

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Disebutkan, berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter! PVMBG Keluarkan Imbauan

Kemudian warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah