Gubernur Sumbar Mahyeldi Tegaskan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Sudah...

- 28 April 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi fly over Sitinjau Lauik
Ilustrasi fly over Sitinjau Lauik /Istimewa/

Celahsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi akan bertemu dengan Menteri PUPR pada 1 Mei 2024 mendatang. Pembangunan infrastruktur di Ranah Minang akan jadi pokok pembahasan.

Salah satunya membahas progres rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik. Diketahui, seperti yang dikatakan Mahyeldi, proses tender pembanguan jalan layang tersebut telah dilakukan pada 22 April 2024 lalu.

“Proses tender sudah selesai. Tim percepatan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik ini sudah ada. Diharapkan proses pengerjaan bisa sesuai jadwal," katanya.

Baca Juga: Pembebasan Lahan PSN Tol Padang-Pekanbaru Belum Lunas, DPR RI Singgung Kementerian ATR/BPN

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Buya itu mengatakan, dalam dokumen DPPT dijelaskan Konsorsium PT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya Infrastruktur yang ditunjuk sebagai investor, telah melalui proses izin prakarsa dan pengadaan badan usaha melalui skema kerja sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar.

"Dokumen DPPT ini mengisyaratkan bahwa proses pembangunan fisik semakin mendekati kenyataan, karena sesuai Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, maka dokumen ini merupakan pedoman dalam penyediaan lahan untuk pelaksanaan konstruksi proyek KPBU jalan layang Sitinjau Lauik," papar politisi asal PKS itu.

Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi saat diwawancarai di Padang, Kamis (21/3/2024)
Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi saat diwawancarai di Padang, Kamis (21/3/2024)

Sementara Dirjen Bina Marga telah menyampaikan bahwa DPPT KPBU Jalan Layang Sitinjau Lauik telah disusun dengan rencana trase sepanjang kurang lebih 2,78 kilometer dengan kebutuhan lahan diperkirakan seluas 18,7 hektare.

"Pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan layang Sitinjau Lauik diperkirakan memakan waktu sekitar 2,5 tahun hingga rampung pada 2026," pungkas Mahyeldi.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x