Masyarakat Sumbar yang Ingin Wisata Pakai Kereta Api Diminta Pesan Tiket Secara Daring

- 14 April 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Jadwal kereta api tambahan libur hari Paskah 2024 atau tiket KA long weekend, cara beli tiket pesan online lewat HP agar tidak keehabisan.
Ilustrasi - Jadwal kereta api tambahan libur hari Paskah 2024 atau tiket KA long weekend, cara beli tiket pesan online lewat HP agar tidak keehabisan. /Tangkap layar Instagram.com/@kai121_

Celahsumbar.com - PT KAI Divisi Regional Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau masyarakat yang ingin berwisata menggunakan transportasi kereta api untuk melakukan pemesanan tiket secara daring untuk menghindari kehabisan tiket di loket.

"Manfaatkan aplikasi Access by KAI untuk menghindari kehabisan tiket di loket, karena animo masyarakat menggunakan kereta api saat libur Lebaran sangat tinggi," kata Vice President PT KAI Divre II Sumbar Sofan Hidayah di Padang, Sabtu, 13 Maret 2024.

Sofan mengatakan untuk pemesanan tiket secara daring bisa dilakukan pada H-7 sebelum keberangkatan. Dengan pemesanan secara daring, nomor tempat duduk juga bisa ditentukan.

Baca Juga: Pemkot Pariaman Siapkan 8 Kantong Parkir di Event Pariaman Barayo, Ini Lokasinya

"Kami juga mengimbau kepada calon penumpang pengguna kereta api untuk berangkat lebih awal dari rumah, guna menghindari tertinggal kereta api akibat kemacetan," kata Sofan.

Ia menyampaikan peningkatan jumlah penumpang pada musim liburan 2024 meningkat cukup tinggi. Pada 2023, dari H-10 hingga H+2 jumlah penumpang tercatat 45.548. Sementara pada 2024 mencapai 49.972.

"Peningkatannya kalau dilihat mencapai 11 persen," ujarnya.

Baca Juga: CATAT, Ini Rekayasa Lalin Menuju Destinasi Wisata Harau Lima Puluh Kota di Sumbar

Sofan juga mengajak pengguna jalan raya agar meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas ketika akan melintas di perlintasan sebidang agar kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang tidak terjadi lagi.

"Kita juga menyiapkan petugas pada sejumlah titik rawan untuk mengantisipasi kecelakaan pada masa libur Lebaran. Apalagi pengendara dari luar daerah tidak terlalu hafal dengan kondisi perlintasan sebidang kereta api di Sumbar. Hal itu berpotensi menyebabkan kecelakaan di perlintasan sebidang," pungkasnya.***

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah