Danlanud Sultan Iskandar Muda itu menyebutkan geografis Provinsi Aceh berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah timur dan Samudera Hindia di sebelah barat sering masuk imigran Rohingya secara ilegal.
"Di wilayah perairan tersebut juga berbatasan dengan Malaysia, Thailand, Singapura. Negara-negara tersebut memperketat masuk imigran Rohingya tersebut," ujar Yoyon Kuscahyono.
"Imigran Rohingya tersebut selama ini tinggal di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh. Mereka berupa mencapai negara lainnya dari kamp pengungsian menggunakan kapal laut tanpa visa, dokumen perjalanan lainnya," pungkasnya.***