Network
Celahsumbar.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas angkat bicara soal konflik besar dengan Israel di Jalur Gaza pasca militan Hamas melakukan serangan dengan melepas roket-roket beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan jika aksi Hamas bukan representasi dari Palestina. Hal tersebut disampaikan Abbas saat berbicara dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Maduro memberangkatkan bantuan ke Palestina.
"Tidak merepresentasikan masyarakat Palestina," kata Abbas, seperti dilansir dari Reuters, Senin (16/10/2023).
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Tegaskan Lindungi Palestina Prioritas
Abbas menyatakan, pihak yang mewakili rakyat Palestina hanyalah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Seperti diketahui, dia sendiri merupakan sosok yang besar dari kelompok Fatah dan bersebrangan dengan Hamas.
Hingga kini kondisi Jalur Gaza masih belum kondusif di tengah ancaman serangan darat dari Israel dengan teror bom. Diketahui, ribuan nyawa telah melayang sejak agresi hamas dan serangan balasan dari negara pimpinan Benjamin Netanyahu itu.
Total jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 2.300 orang lebih. Rinciannya, 2.329 orang Palestina terbunuh dan 9.714 luka-luka, berdasarkan data yang dikeluarkan Asociate Press (AP).
Baca Juga: Israel Ancam Bom Konvoi Bantuan Mesir yang Dibawa ke Jalur Gaza
