Presiden Jokowi Tanggapi Oknum Paspampres yang Diduga Lakukan Penganiayaan: Semua Orang Sama di Mata Hukum

- 31 Agustus 2023, 15:30 WIB
<iframe data-class="ads-script" data-type="ads-script"> <!-- <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309" crossorigin="anonymous"></script> <ins class="adsbygoogle"      style="display:inline-block;width:320px;height:100px"      da
<iframe data-class="ads-script" data-type="ads-script"> <!-- <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309" crossorigin="anonymous"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:inline-block;width:320px;height:100px" da /ANTARA/Yashinta Difa Pramudyani

Celahsumbar.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang terlibat dugaan penculikan, pemerasan dan penganiayaan hingga menyebabkan seseorang kehilangan nyawa.

Presiden Jokowi dengan tegas mengatakan semua orang sama di mata hukum.

 

"Ya, itu sudah diserahkan ke proses hukum lah. Hormati proses hukum yang ada, semuanya sama di mata hukum," tegas Joko Widodo singkat usai membuka Rakernas XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) di ICE BSD Tangerang, Banten, dilansir Antara, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga: Pemprov DKI Minta Perusahaan Terapkan WFH saat KTT ASEAN 2023, Catat Rekayasa Lalinnya

Sebelumnya, diberitakan terdapat tiga orang prajurit TNI tersangka penculikan, pemerasan, dan penganiayaan warga Aceh di Jakarta. Salah satunya ditengarai oknum anggota Paspampres.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Hamim Tohari menegaskan para pelaku dapat dihukum lebih berat di peradilan militer dibanding peradilan umum karena mereka dijerat pasal pidana umum dan militer.

Oleh karena itu, Kadispenad meminta masyarakat tidak khawatir karena tidak ada prajurit TNI yang mendapatkan impunitas atau kebal hukum jika mereka melanggar aturan hukum.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah