Celahsumbar.com - Viral di media sosial jika seorang warga Aceh bernama Imam Masykur yang bekerja di Jakarta diculik oleh oknum TNI yang bertugas sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Disebutkan, oknum Paspampres tersebut lalu meminta tebusan kepada keluarga korban dengan mengirimkan video penyiksaan terhadap Imam dengan nominal sebesar Rp50 juta. Namun tak berselang lama, keluarga mendapatkan kabar Imam sudah meninggal.
Video penyiksaan tersebut juga sempat diunggah oleh anggota DPR RI darii Fraksi-NasDem Ahmad Sahroni. Tampak dalam video tersebut, Imam yang tak mengenakan baju dipecut oleh sebuah alat berwarna hitam.
Baca Juga: Viral Seorang Warga Aceh Diculik, Disiksa hingga Tewas oleh Oknum Paspampres, PPTIM Menuntut
DPR Bereaksi Keras
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya (TRH) menyoroti kasus tewasnya seorang warga Aceh Imam Masykur di tangan oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM.
"Saya ikut berdukacita atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas kejadian ini," kata Teuku Riefky Harsya ketika dikonfirmasi.
"Kami mengecam aksi keji yang dilakukan terhadap Imam Masykur, warga Bireuen. Aksi kriminal ini harus diusut tuntas dan pelaku harus dihukum berat."
Baca Juga: Komisi I DPR RI Kecam Aksi Keji Oknum Paspampres hingga Tewasnya Imam Masykur
PPTIM Menuntut Keadilan
Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) menuntut keadilan setelah seorang warga Aceh Imam Masykur (25) tewas diduga dianiaya oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Pasmpares) berinisial Praka RM.
“Taman Iskandar Muda meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya agar dapat memberikan rasa keadilan kepada keluarga korban dan masyarakat,” kata Ketua Umum PPTIM Muslim Armas dalam keterangannya, yang dilansir dari Antara, Minggu (27/8/2023).
Menurut Muslim, tuntutan keadilan ini sebagai obat luka bagi keluarga korban yang ditinggalkan. Selain, sambungnya, membuktikan jika hukum yang ada di Indonesia berlaku sama untuk seluruh WNI.***