Gubernur Mahyeldi Sebut Sumbar Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian, Butuh 1.000 Orang Lagi

- 17 Juli 2023, 18:20 WIB
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi/foto: istimewa
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi/foto: istimewa /

Celahsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyebutkan provinsinya kekurangan 1.000 orang tenaga penyuluh pertanian untuk mengoptimalkan produksi hasil pertanian di daerah setempat.

Mahyeldi mengungkapkan, saat ini jumlah penyuluh pertanian di Sumbar 1.026 orang dengan daerah kerja yang luas dan tentu jumlah ini harus ditambah agar pendampingan petani dapat dilakukan secara maksimal.

"Jumlah penyuluh pertanian yang terbatas ini membuat mereka harus memegang tiga hingga empat nagari, selain itu jarak antara nagari juga jauh," ungkap Mahyeldi, di Rapat Koordinasi Penyusunan Program Penyuluhan di Padang, Senin (17/7/2023), dilansir Antara.

Baca Juga: 195 Ribu Penduduk Kabupaten Lima Puluh Kota Kategori Miskin Ekstrem, DPRD Singgung Potensi Wisata

Ia mengatakan, saat ini di Sumbar 57 persen ekonomi berasal dari bidang pertanian dan 82 nagari merupakan daerah pertanian sehingga dengan 1.026 penyuluh tentu sangat sedikit.

"Ini menjadi kendala tersendiri yang harus dicarikan solusi. Penyuluh pertanian ini memiliki peran vital dalam mendampingi petani dalam menjalankan aktifitas," katanya.

Menurutnya, Sumbar telah fokus dalam meningkatkan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, keseriusan ini tergambar dalam anggaran yang diberikan di sektor ini yakni 10 persen dari APBD Sumbar setiap tahunnya.

Baca Juga: Kabar Terkini Kondisi Penumpang Bus MPM Terjun Bebas ke Jurang di Sitinjau Lauik

"Anggaran yang difokuskan di sektor ini mencapai Rp650 miliar lebih setiap tahunnya dan ini terlihat terjadi peningkatan melalui nilai tukar petani yang terus meningkat. Di awal 2023 nilai tukar petani sampai di angka 111 dan kita berharap ini terus naik," ujar Mahyeldi.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah