14 Asrama Haji Sambut Kepulangan Tamu Allah dari Tanah Suci

23 Juni 2024, 11:34 WIB
Seorang jamaah haji sujud syukur setibanya di Tanah Air setelah menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, Senin, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) , Padang, Sumbar (17/7/2023) /ANTARA/HO-Humas Kemenag Sumbar/

Celahsumbar.com - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyatakan sebanyak 14 asrama haji siap menyambut kepulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci setelah hampir satu bulan lamanya di Makkah.

"Untuk layanan akomodasi, disiapkan kamar bagi jamaah haji yang tidak langsung pulang ke rumah atau menunggu jemputan keluarga," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Kemenag RI Widi Dwinanda melalui keterangan di Jakarta.

Widi mengatakan jamaah haji yang menunggu penjemputan dipersilakan untuk menginap selama satu malam di asrama haji, serta mendapatkan makanan ringan saat datang.

Baca Juga: Viral Banyak Jenazah Jemaah Haji Tergeletak di Makkah, Kemenag RI Beri Respons Tegas

Asrama haji, kata dia, juga menyiapkan bus untuk membawa jamaah dari bandara ke asrama haji, kendaraan truk untuk membawa koper bagasi jamaah haji, dan layanan ambulans dan minibus untuk membawa jamaah sakit, lansia, dan disabilitas.

Kemudian, setiap asrama haji juga dibekali dengan pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan rawat jalan, gawat darurat, laboratorium, pelayanan rujukan, kekarantinaan kesehatan, penanganan jamaah haji wafat di pesawat, jalur fast track bagi lansia dan disabilitas, serta kursi roda.

"Setelah acara pelepasan, jamaah haji pulang ke daerah masing-masing. Selanjutnya dilakukan penyerahan paspor, penyerahan air zamzam kepada jamaah haji atau panitia haji dari daerah, dan penjelasan dari bidang kesehatan terkait masa berlaku kartu kesehatan," ujarnya.

 

Secara keseluruhan, kata Widi, hari ini terdapat 20 kelompok terbang, dengan jumlah 7.973 orang diterbangkan ke tanah air.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), lanjutnya, kembali mengingatkan jamaah agar mematuhi ketentuan Otoritas Bandara Arab Saudi, untuk tidak membawa barang bawaan yang dilarang dalam penerbangan, seperti air zamzam ukuran kemasan apapun yang dilarang untuk dimasukkan ke dalam barang bawaan penumpang, baik tas jinjing maupun koper bagasi, serta barang bawaan lain yang dilarang dibawa dalam penerbangan.

"Kepatuhan terhadap ketentuan tersebut sepenuhnya demi keselamatan penerbangan dan penumpang," ucap Widi.

Editor: Rizki Adidji

Tags

Terkini

Terpopuler