Celahsumbar.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan memberikan opsi disediakannya lima kapal yang beroperasi tiba, bongkar, berangkat (TBB) untuk menghadapi lonjakan arus balik pada Senin (15/4/2024), di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Pada Senin (15/4/2024) terutama, kami memberikan opsi lima kapal untuk TBB," ujar Budi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu, 14 Maret 2024.
Ia mengatakan, selama beberapa hari pelayanan arus balik, ada tiga kapal yang menerapkan TBB. Dari catatannya, walaupun hanya tiga kapal TBB tetapi pelayanan yang berlangsung sudah landai.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Idul Fitri 1445 H di Bandara Internasional Minangkabau BIM
"Jadi artinya sudah landai. Konservatif gitu ya," ujarnya.
Budi menjelaskan sebelumnya pada saat arus mudik, kapal TBB beroperasi dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang, sehingga bisa menyangga jumlah perjalanan kapal dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.
"Dan yang penting untuk arus balik ini bagaimana Pelabuhan Panjang difungsikan dengan baik dan masyarakat dari Bandar Lampung menggunakannya secara maksimal," kata Budi.
Baca Juga: Iran Klaim Serangan Terhadap Israel Sesuai Piagam PBB, Mengingat Celoteh Netanyahu
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam pelayanan arus balik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, maupun sebaliknya dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan, menyediakan sebanyak 66 unit kapal.
ASDP mencatat pada Sabtu, 13 Maret 2024, jumlah penumpang arus balik yang diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak sebanyak 115.950 orang, naik dari sehari sebelumnya sebanyak 68.939 orang.
Selain penumpang, jumlah kendaraan roda dua yang diseberangkan pada hari yang sama mencapai 12.544 unit atau naik dari sehari sebelumnya 5.984 unit, serta roda empat sebanyak 14.415 unit dari sehari sebelumnya sebanyak 8.905 unit.***