Mengenal Toyota Safety Sense All-New Yaris Cross HEV, Fitur Keamanan Super Fokus Pembeli

- 19 Juni 2024, 09:00 WIB
All New Yaris Cross HEV yang berkontribusi cukup baik di IIMS 2024 dengan 217 SPK.*/
All New Yaris Cross HEV yang berkontribusi cukup baik di IIMS 2024 dengan 217 SPK.*/ /TAM

Celahsumbar.com - Dalam survei yang dilakukan oleh Toyota Indonesia, pelanggan memasukkan fitur Toyota Safety Sense (TSS) sebagai salah satu pertimbangan memilih All-New Yaris Cross HEV. TSS masuk dalam 3 besar bersama 360-Degree Camera dan airbags sebagai pertimbangan utama.

Saat ini, teknologi TSS digunakan oleh hampir semua mobil penumpang Toyota di Indonesia. Setiap ada generasi baru yang menggunakan all-new-platform, active safety features ini disematkan untuk memberikan perlindungan kepada pengemudi dan penumpang.

Toyota Safety Sense (TSS) pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015. TSS merupakan seperangkat fitur keselamatan aktif yang dikembangkan untuk mengurangi kecelakaan sesuai dengan konsep supporting drivers.

Baca Juga: Deretan Motor Suzuki yang Mejeng di Jakarta Fair 2024, dari Burgman Street 125EX hingga V-Strom 250SX

Obyektifnya adalah untuk membantu pengemudi agar dapat berkendara dengan aman dan nyaman di segala kondisi jalan, dan pada saat yang sama mengurangi potensi kerusakan mobil serta cidera parah pada penumpang dan pengguna jalan lainnya jika kecelakaan tidak dapat dihindari.

TSS menggunakan kamera lensa tunggal dan radar canggih untuk mencegah kecelakaan, mengurangi korban kecelakaan, dan memberikan assist kepada pengemudi di jalan.

Fitur Toyota Safety Sense (TSS) sebagai salah satu pertimbangan memilih All-New Yaris Cross HEV.
Fitur Toyota Safety Sense (TSS) sebagai salah satu pertimbangan memilih All-New Yaris Cross HEV.

Sistemnya akan memberikan alarm peringatan bahaya dalam bentuk grafis atau suara, bahkan melakukan intervensi pada kemudi, pedal akselerator, dan pedal rem ketika dideteksi tabrakan sudah tidak dapat dihindari untuk menekan korban jiwa dan kerusakan kendaraan.

Teknologi canggih ini diyakini berhasil mereduksi potensi tabrakan dari belakang hingga 70% di Jepang, di mana tujuan utamanya adalah meniadakan korban jiwa atau zero accident di masa datang.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah