Ketum Periklindo Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Ganggu Ekosistem Mobil Listrik Murni

- 5 Mei 2024, 08:00 WIB
Mobil listrik MG 4 EV turun harga di IIMS 2024
Mobil listrik MG 4 EV turun harga di IIMS 2024 /Instagram/@mgmotor.id

Celahsumbar.com - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) sekaligus Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, insentif mobil setengah listrik alias hybrid dapat mempengaruhi pertumbuhan mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV).

“Tidak bisa dengan mudah berikan izin (insentif ke mobil hybrid) nanti untuk mobil listriknya enggak akan bertumbuh dengan baik,” kata dia pada jumpa pers penutupan PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

Moeldoko menyebut hingga saat ini, kebijakan mengenai insentif untuk mobil bertenaga kombinasi listrik dan bensin tersebut masih dalam tahap kajian. Hal itu juga telah diungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Mobil Listrik NETA V-II Buka Pemesanan, Harganya Rp200 Jutaan

Pemberian insentif terhadap mobil hybrid, menurut Moeldoko, perlu ditelaah lebih lanjut. Terutama mengenai faedah teknologi yang dikembangkan terhadap keberlangsungan lingkungan dan ekonomi.

“Memang sedang digodok (kebijakan insentif mobil hybrid), makanya kemarin Presiden waktu ditanya bilang tunggu dulu. Hybrid juga perlu penelaahan lebih dalam, pada situasi tertentu sudah pengurangan bensin. Namun kajian-kajian ini harus lebih dalam lagi,” ujarnya.

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko dalam pembukaan PEVS 2024.
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko dalam pembukaan PEVS 2024.

Mantan Panglima TNI itu berpendapat, mobil hybrid tidak bisa dikategorikan sebagai mobil listrik, karena masih menggunakan bensin.

“Saya sebagai ketua Periklindo tidak saya masukkan (mobil hybrid ke kategori EV), EV ya EV murni, jadi kalau hybrid menurut saya tidak dalam kategori EV. Tapi sebagai Kepala Staf Presiden tunggu saja dulu,” pungkas Moeldoko.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah