Polda Kaltim Beberkan Kronologi Penangkapan Pengancam Penembakan Anies Baswedan

- 15 Januari 2024, 11:00 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Yusuf Sutejo (kiri) dan Kepala Subdit Siber Polda Kaltim Kompol Kadek Adi Budi saat memberikan keterangan pers terkait kasus pengancaman Anies Baswedan di Kalimantan Timur, Senin (15/1/2024)
Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Yusuf Sutejo (kiri) dan Kepala Subdit Siber Polda Kaltim Kompol Kadek Adi Budi saat memberikan keterangan pers terkait kasus pengancaman Anies Baswedan di Kalimantan Timur, Senin (15/1/2024) /ANTARA/HO-Polda Kaltim/

Celahsumbar.com - Terduga pengancaman penembakan terhadap Capres Anies Baswedan dengan nama akun Instagram @rifanariansyah, menyerahkan diri ke Polda Kaltim setelah di-profiling.

"Setelah kami lakukan profiling terhadap akun itu, akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim menemukan terduga ini berinisial AN (22), warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur," kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Pol. Yusuf Sutejo di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (15/1/2024).

"Kami menjelaskan situasi yang terjadi dan dengan sukarela terduga ini bersedia menyerahkan diri ke Polda Kaltim untuk diamankan," tambah Yusuf.

Baca Juga: Pengancam Penembakan Anies Ditangkap, Ganjar Beri Respons Begini

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjawab pertanyaan masyarakat saat kampanye di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (3//1/2024)
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjawab pertanyaan masyarakat saat kampanye di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (3//1/2024)

Polda Kaltim, sambungnya, turut mendapat asistensi dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri dalam pengungkapan kasus itu, kendati unggahan tersebut telah dihapus.

"Meskipun akun media sosial itu telah dihapus, polisi masih bisa mengidentifikasi pemilik. Polisi langsung menurunkan tim setelah berkoordinasi dengan keluarga terduga untuk dilakukan penjemputan untuk dimintai keterangan," paparnya.
​​​​​​​
Kemudian, polisi melakukan gelar perkara engan melibatkan tim yang sudah dibentuk, termasuk saksi ahli di antaranya ahli bahasa, ahli pidana, dan ahli teknologi informasi. "Kami dari kepolisian juga memastikan akan bersikap netral dalam Pemilu 2024 dan menjamin pemilu akan berlangsung dengan damai, aman, lancar, dan tertib," ujar Yusuf.

Baca Juga: Puan Isyaratkan Kemesraan Ganjar-Anies Setelah 14 Februari, Apa Kata TKN Prabowo-Gibran?

Tanggapan Timnas AMIN

Kapten Timnas AMIN M. Syaugi Alaydrus.
Kapten Timnas AMIN M. Syaugi Alaydrus.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x