BI Ungkap Dampak Pemilu Dua Putaran Bikin Konsumsi Membengkak

- 22 Desember 2023, 16:05 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024 atau Pilpres 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024 atau Pilpres 2024. /Pixabay/Mohamed Hassan

Celahsumbar.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman mengatakan pemilihan umum (Pemilu) dua putaran akan berdampak lebih besar ke konsumsi, yaitu sekitar 0,6 persen terhadap konsumsi.

Aida menuturkan pemilu akan meningkatkan konsumsi, baik konsumsi pemerintah maupun konsumsi swasta sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Besarnya (dampak Pemilu dua putaran) akan lebih besar di 2024. Hitungannya tergantung apakah kita satu atau dua putaran. Kalau dua putaran mungkin dia (dampaknya) bisa sekitar 0,6 persen terhadap konsumsi," kata Aida dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Desember 2023 di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.

Baca Juga: Daftar Lengkap Rincian Dana Kampanye Capres-Cawapres Pilpres 2024, Diakhiri Klaim Anies Baswedan

Aida menyampaikan dampak pemilu terhadap ekonomi sudah mulai dirasakan pada 2023, karena adanya persiapan menuju pemilu, dan akan semakin besar di tahun 2024 sebagai tahun penyelenggaraan pemilu.

Lebih lanjut Aida mengatakan pada 2024, kinerja konsumsi, baik swasta maupun pemerintah, dan investasi diperkirakan terus meningkat sejalan dengan keyakinan konsumsi masyarakat yang tetap kuat, dampak positif pelaksanaan pemilu, serta keberlanjutan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan perkembangan tersebut, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada di kisaran 4,7 sampai 5,5 persen.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat anggaran belanja pemilihan umum per Oktober 2023 telah terserap sebesar Rp18,8 triliun dari pagu senilai Rp30,1 triliun pada tahun 2023.

Baca Juga: Mengintip Persiapan 3 Cawapres di Debat Perdana 22 Desember, Siapa Paling Paham Ekonomi?

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah