Said Aqil Bawa Nama Gus Dur dan Kitab Al-Ahkam Al-Sulthaniyah Komentari Sosok Mahfud MD

- 3 Desember 2023, 16:00 WIB
Cawapres RI Mahfud Md. (kiri) dan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kanan) di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023)
Cawapres RI Mahfud Md. (kiri) dan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kanan) di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023) /ANTARA/HO-Tim Media Ganjar-Mahfud/

Celahsumbar.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan bahwa cawapres Mahfud MD. adalah orang yang cerdas dan dikagumi oleh mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Hal itu disampaikan Said merujuk kitab al-Ahkam al-Sulthaniyah karya Al-Mawardi terkait dengan kriteria yang harus dimiliki oleh calon pemimpin, dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (3/12/2023).

"Kalau saya lihat di fikih siyasah karangan Al-Mawardi, presiden dan wakil presiden syaratnya harus berilmu, pintar, dan cerdas. Pak Mahfud pintar tidak? Cerdas tidak? Profesor doktor ahli tata negara. Dahulu Gus Dur juga kagum kepada beliau," kata Said.

Baca Juga: Angka 3 Kampanye Hari ke-6 Mahfud MD, Sambangi Ponpes di Jawa Timur

Said mengatakan bahwa kriteria seorang calon pemimpin adalah harus berlaku adil kepada masyarakat dan tidak tebang pilih. Kedua, pemimpin harus berlaku adil kepada masyarakat, tidak tebang pilih, tidak pandang bulu menegakkan keadilan.

"Pak Mahfud kira-kira pemimpin yang akan menegakkan keadilan tidak? Insyaallah. Kalau Pak Mahfud jadi wakil presiden akan memberantas korupsi dan melakukan perbaikan," tegasnya.

Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar-Mahfud
Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar-Mahfud

Menurut dia, kriteria ketiga adalah seorang calon pemimpin harus tidak tamak dan tidak rakus, dan tidak menumpuk harta untuk kepentingan pribadi. Selain itu, pemimpin harus berani dan tidak penakut.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah