Cerita TNI Kuasai Distrik Bibida Setelah OPM Menembak dan Membakar Rusli

- 16 Juni 2024, 12:00 WIB
Kelompok OPM yang hingga saat ini masih eksis didaerah pedalaman Papua.
Kelompok OPM yang hingga saat ini masih eksis didaerah pedalaman Papua. /TB News/Polres Kupang/

Celahsumbar.com - Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon menegaskan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menjadikan warga sipil sebagai tameng, dalam gerakan separatis mereka.

"Oleh karena itu TNI melakukan tindakan kemanusiaan di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, yang selama ini dikuasai OPM," kata Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangan tertulis, yang dikutip Minggu (16/6/2024).

Dijelaskan, warga yang bermukim di Distrik Bibida sebelumnya dijadikan tameng oleh OPM pimpinan Undius Kogoya. Sempat terjadi kontak tembak sebelum TNI menguasai kembali wilayah tersebut dan tidak ada korban jiwa di warga sipil.

Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Benarkan Kontak Tembak TNI dengan OPM, Ini Perkembangannya

Saat ini TNI sudah menguasai Distrik Bibida dan berupaya memulihkan situasi keamanan di kawasan itu. Pangkogabwilhan III mengatakan sebelumnya OPM pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar Rusli (40 th), warga sipil yang berprofesi sebagai supir

Korban ditembak dan dibakar beserta kendaraan yang dikemudikannya dan setelah melakukan aksinya OPM melarikan diri dari Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang lokasinya bersebelahan dan masih dalam satu wilayah Kabupaten Paniai.

"Prajurit TNI terus mengejar OPM yang melarikan diri ke arah Distrik Bibida," tegasnya.

Baca Juga: Kodam XVII/Cenderawasih: OPM Tembaki Anggota Satgas Yonif 527/BY

Saat mengevakuasi jenazah korban, sempat terjadi kontak tembak antara personel TNI-Polri dengan OPM yang kemudian melarikan diri ke arah Distrik Bibida. Setelah selesai evakuasi, TNI melakukan pengejaran terhadap Kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah