Gerak Cepat! BNPB Survei Lokasi Pemasangan EWS di Sekitar Gunung Marapi

- 12 Juni 2024, 09:00 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi bertemu dengan BNPB bahas pemasangan sistem EWS di sekitar Gunung Marapi
Gubernur Sumbar Mahyeldi bertemu dengan BNPB bahas pemasangan sistem EWS di sekitar Gunung Marapi /Instagram/@mahyeldisp

Celahsumbar.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan survei lokasi pemasangan sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) di daerah terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).

"Survei lapangan ini tindak lanjut dari pemetaan titik pemasangan EWS yang sebelumnya dilakukan lewat udara menggunakan helikopter maupun pesawat tidak berawak (drone)," kata Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Udrekh di Padang, Selasa, 11 Juni 2024.

Ia menyampaikan rencananya sistem peringatan dini yang dipasang berupa perangkat sensor pengukur curah hujan dan sensor ketinggian muka air. Alat ini terintegrasi dengan alat EWS yang dipasang oleh BMKG berupa sensor cuaca di tiga titik atau di sekitar lereng Gunung Marapi.

Selain itu, BNPB juga menyurvei titik pemasangan rambu mitigasi bencana. Kemudian, BNPB juga melakukan observasi warga di sekitar Gunung Marapi terkait kesiapan pemasangan EWS dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Apresiasi Rencana BNPB Pasang EWS di Sekitar Gunung Marapi

Survei lapangan titik pemasangan EWS dan rambu mitigasi bencana akan dilakukan secara menyeluruh pada tiga kabupaten/kota terdampak banjir lahar dingin, yaitu Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam.

"Adapun jumlah alat sensor EWS yang akan dipasang, yaitu 20 alat di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi," jelas Udrekh.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyambut baik dukungan pemerintah pusat melalui BNPB yang memasang memasang peringatan dini atau early warning system (EWS) terintegrasi di kawasan Gunung Marapi.

Ia berharap agar keberadaan EWS terintegrasi tersebut dapat menekan potensi dampak kerusakan jika sewaktu-waktu kembali terjadi erupsi.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah