Waspada! Aktivitas Vulkanik Gunung Salak Meningkat, Konsentrasi Gas Berbahaya Susah Terurai

- 11 Desember 2023, 18:00 WIB
Kawah Ratu, wisata Gunung Salak Bogor yang menyimpan kisah mistis /Tangkap layar YouTube Tagar Misteri/
Kawah Ratu, wisata Gunung Salak Bogor yang menyimpan kisah mistis /Tangkap layar YouTube Tagar Misteri/ /

Celahsumbar.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Salak yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan gempa bumi dengan magnitudo 4,0 yang mengguncang barat daya Kota Bogor, pada Jumat (8 Desember 2023) dini hari. Alhasil itu menyebabkan gempa tektonik lokal Gunung Salak mengalami peningkatan.

"Gempa tektonik lokal mengalami peningkatan jumlah gempa di atas empat kali kejadian per hari," ujarnya dalam laporan yang diterima di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca Juga: KLHK dan BKSDA Sumbar Upayakan Korban Erupsi Gunung Marapi dapat Klaim Asuransi

PVMBG mencatat ada delapan kejadian gempa tektonik lokal di Gunung Salak pada 6 Desember 2023, lalu tercatat sebanyak tujuh kali kejadian pada 7 Desember 2023, dan tujuh kali kejadian pada 8 Desember 2023.

Berdasarkan pengamatan kegempaan periode 1-9 Desember 2023, Hendra mengungkapkan Gunung Salak masih didominasi gempa tektonik jauh yang terekam sebanyak 31 kali kejadian dan gempa tektonik lokal sebanyak 22 kali kejadian.

Peta kawasan rawan bencana di Gunung Salak yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
Peta kawasan rawan bencana di Gunung Salak yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Sedangkan, gempa vulkanik sebagai indikasi aktivitas Gunung Salak tidak terekam. Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun tetap perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah