Istana Sebut Kritik BEM KM UGM ke Jokowi Harus Diuji Sesuai Fakta

- 10 Desember 2023, 09:00 WIB
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. /ANTARA/Pradanna Putra Tampi/aa/

Celahsumbar.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan kritik dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus diuji dengan argumentasi sesuai fakta.

 

"Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian dan kepercayaan kepada penyelenggara negara adalah hal yang wajar," kata Ari Dwipayana di Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2023.

Ia menyampaikan setiap kinerja pemerintah menghasilkan tanggapan beragam dari masyarakat, ada yang merasa tidak puas, ada yang puas, bahkan sangat puas.

Baca Juga: Ramai Soal Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar Dapat Klaim Asuransi? Ini Jawaban BKSDA Sumbar

"Coba cek saja penilaian lembaga-lembaga survei terhadap kinerja presiden. Juga bisa cek aktivitas Presiden yang lebih sering turun ke lapangan, mendengarkan suara masyarakat," ujarnya.

BEM KM-UGM memasang baliho besar nominasi Jokowi dianugerahi nominasi alumni UGM paling memalukan.
BEM KM-UGM memasang baliho besar nominasi Jokowi dianugerahi nominasi alumni UGM paling memalukan.

Ari mengatakan kritik yang disampaikan sebagai upaya menarik perhatian atau membangun opini di tengah kontestasi politik Pemilu 2024 dengan kepentingan elektoral juga sah-sah saja untuk dilakukan.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x