Jokowi Sebut Kedatangan Pengungsi Rohingya Diduga Kuat Libatkan Jaringan TPPO

- 8 Desember 2023, 18:10 WIB
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023).
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023). /Dok. ANTARA./

Celahsumbar.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan adanya dugaan kuat keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam arus pengungsi Rohingya di Indonesia.

 

"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers tentang pengungsi Rohingya di Indonesia, di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Presiden memerintahkan otoritas berwenang untuk menindak tegas pelaku TPPO. Selain itu, Jokowi juga mengarahkan agar bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Baca Juga: Gejala Pneumonia pada Anak Diawalai Demam dan Sesak Napas Akut Selama 2 Pekan, Catat!

Pemerintah Indonesia juga mengagendakan pembahasan solusi tersebut dengan Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) yang memiliki tanggung jawab atas masalah pengungsian.

"Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini," ujar Jokowi.

Baca Juga: Pakai Kursi Roda, Penyuap Mantan Wamenkumham Eddy Hiariej Ditahan KPK

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x