Network
Celahsumbar.com - Edward Tannur adalah ayah dari Gregorius Ronald Tannur, pelaku penganiayaan hingga tewas janda beranak satu bernama Dini Sera Afrianti. Kasus tersebut terjadi di KTV Surabaya, Rabu (4 Oktober 2023).
Sang ayah Gregorius, Edward Tannur adalah anggota DPR RI perioder 2019-2024 yang duduk di komisi IV. Dilihat dari laman profil DPR RI, Edward Tannur lahir di Atambua, pada 2 Desember 1961 silam.
Ia merupakan anggota dewan dengan nomor 53 yang berasal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan agama Katolik. Edward berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) II. Sebelumnya, Edward pernah gagal menjadi anggota parlemen Senayan pada Pileg 2009 lalu. Edward juga bakal nyaleg lagi di Pileg 2024 mendatang.
Harta Kekayaan Edward Tannur
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Edward memiliki harta kekayaan total senilai Rp11,1 miliar. Sebagian besar harta ini berada dalam bentuk aset tanah dan bangunan senilai Rp8,9 miliar.
Berikut rinciannya;
- Tanah dan bangunan seluas 2837/1140 m2 di Kab/Kota Timor Tengah Utara senilai Rp7 miliar
- Tanah dan bangunan seluas 200/151 m2 di Kota Surabaya seharga Rp1,3 miliar
- Tanah dan bangunan seluas 3280/36 m2 di Kab/Kota Belu dengan nilai Rp250 juta
- Aset tanah dan bangunan seluas 1155/1155 m2 di Kota Kupang senilai Rp350 juta.
Selain itu, Edward juga memiliki kendaraan bermotor senilai total Rp1,4 miliar. Ia juga memiliki mobil, motor, dan juga truk.
Riwayat Pekerjaan Edward Tannur
Edward menyelesaikan pendidikan S1 bidang hukum di Universitas PGRI, Kupang, pada tahun 2009. Setelah menamatkan pendidikannya, ia merambah dunia bisnis sebagai pengusaha yang terbilang cukup sukses.
Berikut rekam jejaknya;
