Jokowi: TransJakarta, KRL, LRT, MRT hingga Kereta Cepat Harus Ada Subsidi Pemerintah

- 10 Agustus 2023, 11:25 WIB
Dua kereta LRT (Light Rail Transit) melintas di Stasiun Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/7/2023).
Dua kereta LRT (Light Rail Transit) melintas di Stasiun Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/7/2023). /ANTARA/Fakhri Hermansyah/

Celahsumbar.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tiket kereta LRT Jabodebek, kereta cepat Jakarta-Bandung, MRT, dan sejumlah moda transportasi harus mendapatkan subsidi dari Pemerintah.

“Ada subsidi, baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Transjakarta, KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik namanya kereta cepat, semuanya harus ada subsidinya,” kata Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

“Bahwa harus ada subsidi ya itu kewajiban pemerintah, kewajiban negara. karena ini bentuk pelayanan terhadap masyarakat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kembali Jajal LRT dari Bekasi Line ke Dukuh Atas, Ajak Selebriti Tanah Air

Presiden mengatakan subsidi tersebut akan diberikan melalui Public Service Obligation (PSO). Pemberian subsidi tersebut agar dapat meringankan harga tiket moda transportasi yang dibebankan ke konsumen.

Ia berharap dengan adanya subsidi, Pemerintah penurunan angka kemacetan di Jabodetabek dapat ditekan. Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun mengungkapkan nominal kerugian negara per tahun terkait kemacetan itu.

“Kerugian kita per tahun itu hampir Rp100 triliun karena kemacetan di Jabodetabek dan Bandung,” ujarnya.

Jokowi menjelaskan bahwa kereta LRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023 mendatang. Sementara kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023 sebelum dibuka untuk umum.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah