Namun pada tahun 2022 para peternak di Pasaman meminta agar sapi kurban dari Presiden berasal dari daerah itu. Karena saat itu penyakit PMK tengah mewabah, termasuk di Sumbar.
Atas pertimbangan itu, dilakukan upaya untuk mengurangi perjalanan sapi untuk mengurangi potensi terpapar penyakit maka diputuskan untuk memilih sapi lokal.
Daging sapi PO lokal seberat 0,9 ton itu kemudian dibagikan untuk korban gempa yang terjadi di Pasaman.***