8 Titik Normalisasi Sungai Dkebut BWS Sumatera V Padang, 2 Agam dan 6 di Tanah Datar

25 Mei 2024, 08:00 WIB
Sejumlah alat berat melakukan normalisasi Sungai Batang Anai di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar /ANTARA/Fandi Yogari/

Celahsumbar.com - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mempercepat proses normalisasi sungai yang berhulu dari Gunung Marapi maupun Gunung Singgalang.

Kepala BWS Sumatera V Padang M Dian Al Maruf menjelaskan, hal itu dilakukan pascabanjir lahar dingin lantaran intensitas hujan deras yang melanda tiga wilayah di provinsi ini pada Sabtu (11 Mei 2024).

"Saat ini kami sedang ada pengerjaan di delapan titik. Dua di Kabupaten Agam dan enam aliran sungai di Kabupaten Tanah Datar," kata dia.

Baca Juga: Relokasi Korban Banjir Lahar Dingin Marapi di Tanah Datar Gunakan Lahan Pemerintah Pusat Seluas 10 Ha

Khususnya di Kabupaten Tanah Datar, terdapat lima sungai yang akan dinormalisasi berhulu dari Gunung Marapi, dan satu sungai berhulu dari Gunung Singgalang.

Untuk diketahui, terdapat aliran sungai yang tergolong rusak parah akibat diterjang banjir lahar ding yang perlu dinormalisasi secepatnya.

Dian Al Maruf menjelaskan dalam proses normalisasi sungai, pihak BWS V akan membuka alur sungai. Kemudian, untuk material bebatuan yang menumpuk di sepanjang aliran sungai dipindahkan dan dijadikan sebagai tanggul sungai.

Baca Juga: Begini Update Perbaikan Jalan Nasional Padang-Bukittinggi di Lembah Anai

Normalisasi aliran sungai, kata dia, akan dilakukan pada masa tanggap darurat tersebut rampung dalam kurun waktu 14 hari. Oleh karena itu, seluruh personel terus mengebut dan mempercepat pengerjaan.

Kendati demikian, BWS Sumatera V Padang menyampaikan proses normalisasi juga bergantung pada kondisi cuaca. Sebab, jika terjadi hujan atau mendung maka pengerjaan di sepanjang aliran sungai harus dihentikan.

"Cuaca memang menjadi kendala. Sebab, beberapa kali kejadian di bagian hulu terjadi hujan namun di hilir tidak hujan. Namun, setengah jam kemudian debit air naik," tegasnya.***

Editor: Widji Ananta

Tags

Terkini

Terpopuler