Pembukaan PENAS Tani Nelayan XVI di Padang, Sumbar Siap Gelar Event Nasional dan Internasional

10 Juni 2023, 09:06 WIB
Dokumentasi Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 yang akan digelar di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Sumatera Barat /ANTARA/HO-Kementan/

Celahsumbar.com - Pembukaan Pekan Nasional (PENAS) Tani Nelayan XVI di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), 10 Juni 2023. Ketua Panitia Daerah Penas Tani Nelayan XVI, Hansastri berikan komentar.

Hansastri berharap pelaksanaan PENAS Tani Nelayan XVI dapat berjalan lancar karena persiapan maksimal sudah dilakukan pihaknya.

Persiapan matang ini, sambungnya, sekaligus membuktikan Sumbar mampu adakan acara PENAS Tani Nelayan bertaraf nasional maupun internasional.

Baca Juga: Jelang Penerimaan Mahasiswa Baru, Unand Didatangi KPK dan Inspektorat Cek Hal Ini

"Kita memang berharap semakin banyak kegiatan nasional dan internasional yang digelar di Sumbar. Kita siap dari semua hal termasuk ketersediaan hotel dan penginapan," katanya.

Seperti panggung utama, Hansastri menjelaskan jika stand-stand pameran produk pertanian, hingga gelar teknologi juga sudah dikondisikan dengan baik.

Sekda Sumbar Hansastri menerima penghargaan Adinata Syariah 2023

"Gelar teknologi yang dilaksanakan pada Penas Tani dan Nelayan itu bisa menjadi inspirasi bagi petani milenial untuk mengembangkan potensi diri," jelasnya.

Sebanyak 289 kepala akan menghadiri upacara pembukaan tersebut. Ratusan kepala daerah itu berasal dari 29 gubernur/wakil gubernur dan 260 bupati/wali kota se-Indonesia.

Baca Juga: Profesi PNS yang Paling Banyak Jadi Jamaah Calon Haji dari Payakumbuh

Selain kepala daerah, kata dia, para petani dan nelayan yang hadir terkonfirmasi sekitar 25 ribu orang dari berbagai provinsi di Indonesia termasuk, dari Sumbar. Lalu ada juga ribuan pendamping untuk para petani dan nelayan.

 

 

Penas Tani Nelayan 2023 berlangsung selama lima hari 10 sampai 15 Juni 2023. Petani dan nelayan dari Sumbar diharapkan bisa memaksimalkan momentum itu untuk meningkatkan wawasan dan jaringan guna mengembangkan usaha.

Termasuk di dalamnya untuk para petani milenial yang akan menjadi ujung tombak keberhasilan sektor pertanian masa depan.***

Editor: Widji Ananta

Tags

Terkini

Terpopuler