"Performa kami memang jelek, tidak seperti yang diharapkan. Kami sudah kalah, mau bagaimana lagi? Gim pertama masih bisa mengimbangi. Gim kedua kami sudah down. Sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar sudah jauh poinnya," tutup atlet 32 tahun ini.
Kevin Sanjaya Sukamuljo juga turut memberikan komentarnya yang mengakui keunggulan lawan yang merupakan mantan juara di kejuaraan dunia badminton pada tahun 2021,
"Lawan memang bermain bagus. Dari semua aspek, lawan unggul semua. Kecepatan, power, dan pertahanannya juga sulit ditembus," ujar Kevin.
Baca Juga: MNC Group Resmi Pemegang Hak Siar Seluruh Pertandingan Timnas Indonesia di Tahun 2023
"Gim pertama kami bisa memberikan perlawanan. Tetapi di gim kedua, poin kita sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar pun sangat susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi," pungkas Kevin.
Tidak bisa dipungkiri, kecepatan dan kekuatan Minions sudah tidak seperti dulu. Faktor cidera yang sempat diderita oleh Marcus Fernaldi Gideon, turut mempengaruhi permainannya. Meski telah menjalani operasi, namun kondisi Marcus dirasa cukup susah kembali ke performa 100%.
Pencapaian tertinggi Marcus/Kevin sepanjang tahun ini adalah melaju ke babak semifinal Thailand Oper Super-500. Di babak semifinal, Marcus/Kevin dikalahkan pasangan ganda putra China, Liang Weikeng/Wang Chang dengan skor 10-21 dan 15-21.
Editor: Rizki Adidji