PBNU 'Kangkangi' Reaksi Cak Imin Soal Rekam Jejak Pemimpin dengan Topeng Politik Identitas

- 13 Oktober 2023, 10:00 WIB
Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. /Antara/Aprillio Akbar/

Celahsumbar.com - Reaksi keras cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait ajakan melihat rekam jejak calon pemimpin negara yang menggunakan agama sebagai alat politik mendapat tanggapan dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ishfah Abidal Aziz.

Ia menilai apa yang diungkap Cak Imin cukup berlebihan. "Reaksi Muhaimin berlebihan, harusnya malah mendukung," kata Ishfah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Jika Cak Imin merasa tidak memiliki rekam jejak menggunakan agama sebagai alat politik, sambungnya, seharusnya ia memberikan pandangan lain tanpa harus menyudutkan yang bisa memperkeruh suasana.

Baca Juga: Hasil Survei IPN Ungkap Penurunan Elektabilitas Prabowo Jika Dipasangkan dengan Sosok Viral Ini

Seruan melihat rekam jejak calon pemimpin adalah langkah awal untuk menetapkan dasar kebangsaan demi kemaslahatan umat. Katanya, ajakan itu sejalan dengan pedoman berpolitik warga NU (nahdiyin). 

"Seruan agar masyarakat benar-benar melihat rekam jejak calon pemimpin, yang berkomitmen tidak menggunakan agama sebagai alat politik meraih kekuasaan, adalah sikap yang mengedepankan kemaslahatan umum, dan upaya untuk terus menjaga nilai-nilai dasar kebangsaan," jelasnya.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Hal itu pun disampaikan oleh Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf dalam rangka melaksanakan hasil muktamar ke-28. Terdapat Sembilan Pedoman Berpolitik Warga Nahdlatul Ulama (NU).

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah