LSI Denny JA: SBY 'Pukul' Elektabilitas Anies Baswedan! Bagaimana Label Kuda Hitam

- 3 Oktober 2023, 16:17 WIB
Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023.
Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023. /Antara/Moch Asim/

Celahsumbar.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap data survei capres yang memperlihatkan angka elektabilitas Anies Baswedan merosot usai deklarasi capres-cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA di bulan September 2023, elektabilitas Anies hanya berkisar di angka 14,5 persen. Sebelum Deklarasi Amin, kata pendiri LSI Denny JA, Denny Januar Ali, dukungan kepada Anies mencapai 19,7 persen, yakni hingga Agustus 2023.

Seperti diketahui, deklarasi Anies-Cak Imin atau Amin sebagai pasangan bakal capres-cawapres dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (2 September 2023). "Bulan Agustus, deklarasi (Anies) bersama Muhaimin belumlah dinyatakan. Deklarasi pasangan ini terjadi pada tanggal 2 September 2023," jelasnya.

Baca Juga: Mengenai Pertemuan Anies-Cak Imin dengan Habib Rizieq Shihab Akhirnya Terjawab!

Denny menilai penurunan elektabilitas Anies lantaran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih mencabut dukungannya untuk Anies yang memilih Cak Imin.

Kritik SBY kepada Anies itu beredar cukup masif dan berdampak pada turunnya elektabilitas mantan gubernur DKI Jakarta itu. Yap, kekecawaan Demokrat, ditambah ucapan SBY jelas mempengaruhi citra dari Anies.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang Majelis Tinggi pada Jumat, 1 September 2023.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang Majelis Tinggi pada Jumat, 1 September 2023. /YouTube Partai Demokrat

"Itu kemarahan yang datang dari hati oleh presiden dua periode, yang pernah menjadi bintang di zamannya, dengan menang pilpres satu putaran saja, dengan dukungan tertinggi dalam sejarah pilpres langsung," paparnya.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x