Celahsumbar.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) buka suara soal usulan Guntur Soekarnoputra yang menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gantikan Megawati Soekarnoputri sebagai ketum PDIP.
Usulan itu dilanjutkan dengan menempatkan Megawati sebagai Dewan Pembina. Hasto mengatakan, usulan tersebut sebagai sebuah masukan. Namun, sambungnya, hal itu mungkin belum bisa digodok dalam waktu dekat.
"Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan," ujar Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu. (30/9/2023).
Baca Juga: Warning Pertama Kaesang Pangarep untuk Seluruh Kader PSI
![Ilustrasi PDIP](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/09/10/3828769087.jpg)
Hasto mengatakan proses pergantian atau suksesi kepemimpinan Ketua Umum PDIP baru akan dibahas setelah pemilu. Sementara forum pergantian ketua umum, akan dilakukan lewat Kongres keenam partai yang akan digelar pada 2025.
Dalam forum itu, kata Hasto, proses transisi pergantian ketua umum akan ditentukan oleh suara kader. Jadi usulan pergantian yang disampaikan oleh kakak dari Megawati akan bergantung dari seluruh pengikut partai berlambang banteng tersebut.
"Nah, di dalam kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai," katanya.