Network
Celahsumbar.com - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menegaskan, program penerapan bahan ajar muatan lokal bagi pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terus dilakukan di tahun2024.
Ia menegaskan, hanya di Bukittinggi jenjang sekolah hingga SMP yang menerapkan tambahan bahan ajar muatan lokal. Untuk diketahui, tambahan tersebut sudah berjalan dari tahun didik sebelumnya.
"Hanya di Bukittinggi seluruh sekolah setingkat SD dan SMP, belajar materi budaya dan agama ditambahkan bagi pembelajaran. Ini melanjutkan program yang sama di tahun sebelumnya," katanya, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (31/5/2024).
Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Kembali erupsi, Lontarkan Abu Setinggi Dua Kilometer
Lima muatan lokal tersebut adalah Budaya Alam Minangkabau (BAM), Aqidah Akhlak, Fiqih, Bahasa Arab dan sejarah Islam. Pemerintah Kota Bukittinggi di bawah kepemimpinan Wali Kota Erman Safar bekerjasama dengan tokoh adat daerah setempat dalam penerapan muatan budaya lokal.
"Untuk memberikan materi muatan lokal khusus BAM, Pemkot Bukittinggi berkolaborasi dengan Niniak Mamak, Tokoh Adat dan Bundo Kanduang," kata Erman.
"Bagaimana para pelajar diberikan materi tentang adat budaya Minangkabau, seperti, Kato Nan Ampek, Sumbang Duo Baleh, dan panitahan," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Masih Ngeyel Masuk Jalan Lembah Anai, Siap-siap Ditilang Polisi!
Pemkot juga tengah mengupayakan bagaimana setiap sekolah swasta di Bukittinggi juga terapkan muatan lokal ini. Untuk merealisasikannya, data pokok diurus ke kementerian terkait.
