Basarnas Pakai Drone Thermal Cari 11 Korban Hilang Banjir Bandang di Sumbar

- 22 Mei 2024, 11:07 WIB
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian warga yang hilang akibat musibah banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian warga yang hilang akibat musibah banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam /Basarnas

Celahsumbar.com - Badan pencarian dan pertolongan nasional (Basarnas) menggunakan pesawat nirawak atau drone thermal untuk mencari korban banjir lahar dingin Gunung Marapi yang hilang di Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Basarnas Kusrowo mengatakan ada sejumlah perangkat drone thermal yang digunakan oleh petugas SAR di lapangan dalam operasi pencarian sisa 11 korban banjir yang dilaporkan hilang.

Pusat Data dan Informasi Basarnas mengkonfirmasi dari ke-11 orang korban tersebut masing-masing satu orang warga Kabupaten Agam dan 10 orang lainnya merupakan warga Kabupaten Tanah Datar yang hilang sejak daerah itu dilanda banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Juga: Begini Aturan Main Polda Sumbar Lakukan Pemulihan Psikologis Anak Korban Banjir Bandang

Dalam pelaksanaan operasi SAR, drone thermal yang memiliki kemampuan pendeteksian dan beresolusi 640x512 pixel itu diterbangkan pada jarak ketinggian rendah kurang dari 2-2,5 meter di atas permukaan tanah, menyusuri tepian sungai, lokasi tumpukan material sisa banjir yang telah dipetakan sebelumnya.

Wilayah jangkauan pencarian oleh 120 personel SAR atau terdiri dari enam tim saat ini pun telah diperluas hingga melintasi kabupaten terdekat, seperti Padang Gantiang, Kabupaten Tanah Datar - Kabupaten Sijunjung dan Lima Kaum, Parambahan - Kota Sawahlunto.

"Hasil pelaksanaan operasi SAR untuk hari ini memang masih nihil tapi tim di lapangan akan terus berusaha bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada," kata Kusrowo dalam keterangan resminya, Selasa malam, 22 Mei 2024.

Baca Juga: BNPB Berencana Ledakkan Tumpukan Material yang Berpotensi Picu Banjir Bandang Susulan

Menurutnya, semua tim yang bertugas selalu menaruh rasa optimistis dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada. Selain drone tim juga mengerahkan sejumlah alat berat, dan anjing pelacak terlatih dari Polri untuk menelusuri atau mencari keberadaan warga yang hingga kini belum ditemukan.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah