Celahsumbar.com - Sirine Early Warning System (EWS) gempa dan tsunami dibunyikan serentak di seluruh daerah pesisir pantai Sumatera Barat, Jumat (26/4/2024). Sirine tersebut bunyi serentak pada pukul 09.00 WIB.
EWS tersebut dalam simulasi mitigasi bencana Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2024 di Padang. Hal itu dikatakan, Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy.
Sebelumnya, bel sirine ditekan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Gedung Youth Centre. "Masyarakat tidak perlu panik mendengar sirine karena ini merupakan tanda awal untuk pelaksanaan mitigasi bencana di Sumbar," ujarnya.
Baca Juga: Kota Padang Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan HKBN 2024, Gubernur Sumbar Mahyeldi: Potensi Tsunami
Ribuan warga Sumbar dilibatkan dalam simulasi bencana pada Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2024 dipusatkan di Padang ini. Simulasi tersebut diharapkan terus dilakukan.
Sekadar informasi, tujuh kabupaten kota itu masing-masing Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pesisir Selatan (Pessel), Pasaman Barat (Pasbar), Agam, Kepulauan Mentawai.
Khusus untuk Kota Padang, simulasi gempa dan tsunami digelar di tiga titik. Pada titik SMPN 1 Padang, ribuan siswa dan warga setelah mendengarkan sirine langsung menyelamatkan diri dengan cara evakuasi horizontal berlari menuju tidak zona aman tsunami di SPBU di Jalan Sawahan.
Baca Juga: PANAS! Kata Dinas ESDM Sumbar Soal Desakan Penutupan Permanen Tambang Ilegal di Air Dingin Solok
Kemudian di Lolong Belanti, ribuan warga di lokasi tersebut setelah mendengar sirine EWS melakukan evakuasi vertikal dengan berlari menuju puncak gedung SMPN 25 Padang yang difungsikan sebagai shelter.